ADBO - 2

<!-- @page { size: 21.59cm 27.94cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->

Model & Modelling




1. Definisi





  • Data merupakan bentuk plural dari bahasa latin “Datum” yang artinya fakta. Jadi data adalah “raw facts” yaitu fakta yang masih mentah atau belum diolah.




  • Informasi adalah data yang telah diproses sehingga memiliki nilai lebih dan mempunyai arti. Biasanya hal ini diperlukan untuk membuat keputusan.




  • Model adalah representasi penyederhanaan dari realita yang kompleks. Biasanya digunakan untuk mengerti atau memahami realiti tersebut dan mempunyai feature yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Pada umumnya tujuan dibuat model adalah:




      1. Penyederhanaan realita


      2. Untuk memahami realita yang komplek


      3. Mendapatkan feature yang kita butuhkan





Sifat umum yang dimiliki model adalah :





  1. Memiliki ukuran yang lebih kecil




  2. Mirip dengan bentuk aslinya




  3. Dibuat dari bahan yang berbeda




  4. Dapat berbuat sesuatu seperti aslinya (walaupun tidak secara keseluruhan)






  • Abstraksi adalah proses fokus terhadap feature yang kita perlukan dan kita menghiraukan yang tidak kita butuhkan


    2. Model sebagai alat bantu




  • The pervasiveness of models








        • 1. Dibuat untuk mengerti sesuatu


          2. Model dapat berupa :




        • Equation




        • Simulasi (game, video)




        • Phisical model




        • Mental model










  • Child first model : penggunaan model untuk mengetahui respon bayi terhadap sesuatu hal yang baru diterimanya (dilakukan dengan pendekatan objek).


    Dalam penggunaan model sebagai alat bantu, pendekatan dengan objek merupakan cara yang paling natural dan efektif untuk dapat memahami dan menangani hal yang komplek


    3. Metode-metode awal (premodelling)




  • SDLC (Software Development Life Cycle)




      - Analisis → What user need system to do.


      - Design → Plan how system do it.


      - Konstruksi → Write at test code.


      - Implementasi → Installing, training.





  • 1950s – 1960s :




      1. Tidak terstruktur :




    • System analis sukar dimengerti




    • Permasalahan utama tidak kita pahami




    • Fokus pada solusi




    • Efisien (Doing the job right) VS efektifitas (Doing the right job)


      2. Tidak terorganisasi






  • 1960s -




      - User vision of ouput report


      - Melalui kalkulasi data




    • Keuntungan (benefit)




        1. Memasukkan organisasi


        2. Completeness cek





    • Permasalahan (problem)




        1. Desain berdasarkan output


        2. Sukar untuk berubah jika ada permintaan


        3. Perubahan yang kecil menimbulkan berubahnya keseluruhan system


        4. Maintenance masih jadi kendala





    • Models in system development


      Listening skills : tool atau alat yang efektif ketika menganalisa dan mendesain system. Tiga hal yang dibutuhkan untuk memahami user :









          • Melakukan dokumentasi apa yang telah kita pelajari.




          • Berkomunikasi dengan user.










          • Untuk meyakinkan menggunakan tool yang tepat.




          • Memberikan gambaran yang tepat bagaimana user mengoprasikan system.










          • Interviewing and listening skills




          • Mendapatkan semua informasi yang kita butuhkan.




          • Sehingga model kita sangat komplit dan akurat.







      • 1. Modelling Notation :


        2. Modelling Techniques :


        3. People Sensivity







Functional Decompostion : pemecahan fungsi-fungsi yang besar menjadi sub-sub yang lebih kecil untuk memudahkan apabila terjadi suatu masalah pada saat maintenance system.

4 Responses so far.

  1. abcdefghijklmn says:

    Make Me Smile

  2. rotyyu says:

    Selamat Idul Fitri 1429H
    Mohon maaf lahir dan batin

  3. ar00m says:

    san...
    kayak kuliah...
    lebih bisa dimengerti dunk bahasa e
    kayak pak yazid ja slow motion....

  4. rotyyu says:

    @ar00m
    sepakat...

Leave a Reply